PSIS Semarang Resmi Tendang Nerius Alom
By ommed
nusakini.com - PSIS Semarang dipastikan tidak menggunakan jasa Nerius Alom, pada putaran kedua Liga 1 2021/22. Pesepakbola berusia 27 tahun tersebut ditendang karena tindakan indisipliner.
Adapun tindakan tidak disiplin yang dilakukan Alom, adalah berulang kali mangkir dari latihan yang digelar PSIS. Adik dari Nelson Alom tersebut, tak berlatih tanpa alasan yang jelas.
Selama memperkuat PSIS di musim ini, Alom sudah bermain sebanyak sembilan kali dari 17 pertandingan yang dimainkan. Namun, ia cuma dua kali tampil sebagai starter.
“Sesuai dengan perjanjian dikontrak, Alom kami putus kontraknya karena tindakannya tersebut,” kata CEO PSIS Yoyok Sukawi, dikutip laman resmi klub.
Selain mengumumkan mendepak Alom, PSIS juga menyampaikan Imran Nahumarury, sudah tidak lagi menjabat pelatih. Mantan pemain timnas Indonesia, memutuskan mengundurkan diri.
"Manajemen PSIS kembali menerima surat pengunduran diri coach Imran Nahumarury yang kedua. Berdasarkan hasil evaluasi kami juga, kami terima surat pengunduran diri coach Imran dari kursi kepelatihan," ujarnya.
“Kami atas nama manajemen PSIS juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi coach Imran selama ini dan mendoakan coach Imran ke depan sukses di dalam karier kepelatihan," ia menambahkan.
Sebelumnya, Imran ditunjuk menjadi nakhoda PSIS menggantikan Ian Andrew Gillan, yang dipercaya sebagai direktur teknik. Ia mengemban posisi tersebut sejak November lalu.
“Pertama terima kasih kepada jajaran direksi, manajemen, ofisial, pemain, dan seluruh komponen PSIS. Terima kasih atas kesempatan selama ini. Semoga PSIS juga lebih sukses ke depannya dan bisa mencapai target di setiap kompetisi," tutur Imran.
Saat ini, PSIS menduduki peringkat enam klasemen. Mahesa Jenar mengumpulkan 27 poin atau terpaut sepuluh angka dari Bhayangkara FC yang berada di pucuk. (gi/om)